CARA MENGHITUNG SUBNETTING

 

CARA SUBNETTING MASK 



Sub-jaringan, atau subnet, adalah pembagian secara yang terlihat secara fisik dari IP jaringan.Praktik membagi jaringan menjadi dua atau lebih jaringan disebut subnetting.

Semua komputer yang termasuk dalam sebuah subnet dialamatkan dengan bit-group umum, identik, dan paling signifikan dalam alamat IP mereka. Hal ini menyebabkan pembagian logis dari alamat IP ke dua bidang, jaringan atau routing prefix dan sisa field atau pengenal host. Field sisanya adalah pengidentifikasi untuk host tertentu atau antarmuka jaringan.subnetting ini tentunya sangat memudahkan seorang administrator jaringan untuk membuat dan mengamankan jaringan. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa salah satu manfaat dari subnetting adalah meningkatkan keamanan jaringan.dari nama nya kita sudah dapat simpulkan bahwa yang akan konfigurasi adalah subnet mask,

Subnet mask adalah istilah teknologi Informasi yang membedakan Network ID dan Host ID atau sebagai penentu porsi Network ID dan Host ID pada deretan kode biner. Fungsi dari subnet mask sendiri adalah untuk membedakan Network ID dengan Host ID dan menentukan alamat tujuan paket data apakah local atau remote,subnet mask di bagi menjadi 3 yakni

1. subnetting kelas a /255.0.0.0

2. subnetting kelas b /255.255.0.0

3. subnetting kelas c /255.255.255.0

untuk kali ini saya akan membagikan cara bagaimana kita dapat menghitung sebuah subnet mask , sebenarnya cara menghitung subnet sangat lah mudah karena cara perhitungannya sama, mulai dari kelas a sampai kelas c cara mencari subnetnya sama.jadi jika anda dapat menguasai subnetting kelas c seharusnya anda bisa menghitung kelas b dan kelas a.oke langsung saja ke cara menghitung nya 


MENGHITUNG SUBNETTING 

untuk cara menghitung , saya menemukan ini dari beberapa artikel artikel yang telah saya baca di internet, baik sebagai contoh saya akan menghitung subnetting kelas c untuk mencari subnetting kelas c maka 

ip yang saya gunakan : 192.168.20.1/26

oke itu adalah ip asal-asalan yang sengaja saya buat hanya untuk bahan ip saja, untuk menghitung subnet mask maka ada beberapa yang akan kita cari yakni :

1. subnet mask

2. total network

3. host id 

4. broadcast

baik sebagai contoh : 

1.192.168.20.1 /26 

   untuk menghitung subnet mask : 11111111.11111111.11111111.11000000

                                                      (    255     .     255   .    255    .     192      )

pada byte terakhir bagaimana saya bisa tahu kalau hasilnya adala h 192? , pada byte pertama  terdapat 8 angka 1 dan di balik angka 1111111 ada rumus yang tersusun yakni 1+2+4+8+16+32+64+128= 255 , jadi misalkan pada byte ke 4 maka yang kita hitung hanya angka 1 nya saja , jadi 128+64(penjumlahan di mulai dari angka terakhir pada rumus ) maka jumlah nilai byte ke 4 adalah 192 , dan kita sudah dapati subnet mask nya adalah : 255.255.255.192


2. untuk total subnet saya menggunakan rumus :

     2^ x( dua pangkat x, x adalah banyak nya angka satu pada byte ke 4 , jadi misalkan pada /26 ( 11111111.11111111.11111111.11000000 ) hanya terdapat 2 angka 1 pada byte 4 maka perhitungannya adalah :

2^2 = 2x2= 4 Network


3. untuk host id caranya tidak berbeda jauh dengan mencari jumlah network dan rumus yang biasa saya gunakan adalah : 

    2^y-2 ( dua pangkat y -2) , y adalah banyak nya angka 0 pada byte ke 4, jadi misalkan pada /26 (11111111.11111111.11111111.11000000 ) terdapat 6 angka 0 pada byte ke 4 maka perhitungannya adalah :

2^6-2 = 64-2 = 62 host id


4.untuk broadcast saya menggunakan rumus :

 256-subnet mask , subnet mask saya adalah (255.255.255.192 ) karena saya menghitung subnet kelas c maka yang saya ambil adalah 192 atau byte ke 4 , jadi perhitungannya adalah :

256-192 = 64

jika beberapa syarat telah di penuhi maka , saya akan membuat tabel subnetting nya kurang lebih tabel akan seperti berikut :



pada pembuatan tabel subnetting anda harus tahu banyak nya network anda, misalkan hasil perhitungan jumlah network saya adalah 4,maka banyak  bagian  kolom dan baris  harus sama dengan banyaknya network ,dan jika anda perhatikan pada baris NETWORK anda akan melihat sejumlah ip yang terbaris (192.168.20.0 - 192.168.20.192) itu adalah hasil dari ip broadcast yakni 64 , dan cara penyusunannya hanya dengan anda tambahkan saja seperti ;

0, +,64,+128,+192, maka network yang di pakai adalah (192.168.0,0 192.168.20.64 192.168.20.128 192.168.20.192)

setelah mengisi network maka kita akan mengisi broadcast terlebih dahulu, berikut adalah caranya :


seperti yang ada pada gambar bahwa broadcast pada network 1 berjumlah 192.168.20.63 , berasal dari pengurangan ip network pada network 2 (192.168.20.64) dan yang hanya di kurangi adalah angka paling belakang , jika sudah lanjut isi broadcast pada network selanjutnya 


pada gambar di atas terlihat bahwa pada ip awal berjumlah 192.168.20.1 , berasal dari penjumlahan angka paling belakang pada network 1 yakni 0 , dan pada ip akhir berjumlah 192.168.20.62, berasal dari pengurangan angka paling akhir pada broadcast network 1 yakni 63 , jika sudah silahkan isi semua ip awal dan akhir ,dan berikut adalah tampilan tabel yang sudah lengkap dengan ip :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

DNS SERVER PADA DEBIAN 10 DI VIRTUAL BOX

MAIL SERVER DI CISCO PACKET TRACER